Get Gifs at CodemySpace.com

home

Senin, 02 Juni 2014

cara merawat hamster


Cara Merawat atau Memelihara Hamster

Posted by rian cebe

Untuk bisa merawat hamster,pasti anda harus punya hamster terlebih dahulu. Untuk bisa mempunyai hamster anda harus punya membeli dulu. Untuk bisa membeli hamster tentu anda harus mempunyai uang. Halah malah nglantur. Mungkin anda bingung dan bertanya "Berapa harga seekor hamster?" jawabannya....
tidak pasti. Harga hamster berbeda-beda sesuai umur dan jenis hamster. Berikut jenis-jenis hamster yang saya ketauhi :
  • Roborovski
http://www.petwebsite.com/hamsters/hamsters_images/roborovski_hamster_000003009208X.jpg
Hamster jenis roborovski adalah jenis hamster terkecil.Hamster dewasanya hanya berukuran sekitar 5 cm Jadi walaupun sudah dewasa tubuh mereka tetap kecil. Roborovski memiliki muka yang imut dan lucu.
Hamster ini memiliki gerakan yang paling lincah, suka berlari dan melompat. Diantara semua jenis hamster,roborovski adalah hamster paling penakut. Jadi saran saya, jika anda ingin memelihara hamster untuk lucu-lucuan,untuk dimanja,untuk memegang-megang,mengelus-elus sebaiknya anda jangan memilih jenis roborovski. Setiap anda ingin memegang pasti si hamster akan ketakutan dan berlari-lari seperti stress, padahal tidak. Lalu jika anda ingin mengembang biakkan hasmter roborovski boleh saja, tapi jenis roborovski adalah jenis hamster yang paling susah untuk dikembang biakkan. Walaupun hasmter saya sudah dewasa, tapi hamster roborovski saya tak kunjung mempunyai bayi. Setelah lama 5 bulan setelah pembelian akhirnya robo saya melahirkan. Hore!!roborovski saya melahirkan 4 bayi hamster. Memang roborovski tidak bisa melahirkan banyak bayi seperti hamster lain yang bisa melahirkan hingga 8 bayi.Cenderung lebih takut pada manusia dibanding yang lain Hamster roborovski hanya memiliki 2 variasi, yaitu : normal dan white face (muka putih) dengan warna bulu kurang lebih sama yaitu punggung kekuningan dengan perut putih.

http://www.hamsterific.com/images/hamsters/RobMomNBabies.jpg

Minggu, 01 Juni 2014

merawat kadal mata merah

Sebagai contoh beberapa argumen spt ini :
1. Ada yg menyarankan menggunakan cocopeat, ada beberapa jg yg bilang menggunakan cocopeat akan menimbulakan suhu yang lebih panas.
2. Ada yg bilang bisa makan sayuran, ada yang tidak.

Selain itu, ane jg punya beberapa pertanyaan :
1. Hal apa saja yg bisa mmbuat kadur menjadi stress?
2. Kondisi aquarium ane, dibagi jd 2 bagian dengan partisi kaca, 60% daerah lembab (batu2an), 40% air.
Pada partisi air ini ane Pasangin filter aquarium, supaya ga repot bersihin. Pertanyaan adalah apakah kadur bs merasa gak nyaman dengan kondisi getaran filter yg ane pasang?
karena sudah lebih dr 24 jam kadur ane ga maen2 ke daerah air. Apakah semburan air dr filter terlalu kencang untuk kadur ane?
3. Semenjak ane beli dari 3 hari yang lalu 19 Oct '12. Kadur ane blm makan2 ampe skarang. Apakah hal tersebut dikarenakan stress?

kondisi aquarium ane gan

merawat musang biul

memelihara musang biul

membutuhkan konsistensi dan ketelatenan dalam merawatnya.

Cara Memelihara Musang Biul
Image taken from kaskus.co.id

memelihara musang pandan

Cara memelihara musang pandan ini ditujukan untuk pemula maupun expert dalam pemeliraan musang. Dan cara memelihara musang tersebut pun juga berbeda satu sama lainnya meski dalam prinsip sama. Di indonesia sendiri dikenal jenis-jenis musang yang cukup banyak, mulai dari yang mudah ditemui dan yang susah atau jarang ditemui di habitatnya. Hewan yang awalnya dikenal sebagai hama karena sering memakan binatang ternak ini dulunya sering diburu untuk dibunuh maupun untuk dikonsumsi dagingnya.

Image taken from forumjualbeli.com

savvanah monitor

Savannah Monitor dan Cara Perawatannya


Savannah Monitor (Varanus Exanthematicus)

Kingdom         : Animalia
Phylum            : Chordata
Class               : Reptilia
Order              : Squamata
Suborder         : Lacertilia
Family             : Varanidae
Genus              : Varanus
Subgenus         : Polydaedalus
Species            : exanthematicus


lizard jenis Savannah Monitor/ Savamon, Lizard jenis ini berasal dari negara Afrika dengan iklim panas dan kering. Savannah monitor adalah kadal yang tercipta dengan anggota tubuh dan Ujung kaki yang pendek, serta tulang2 dan gigi yang disesuaikan untuk dapat membunuh mangsa mereka yang cukup keras. Ukuran maksimum dari hewan ini rata sekitar 1 meter panjangnya namun sangat jarang, dan untuk betinanya biasanya lebih kecil. Corak dan warna dari kulit hewan ini sangat bergantung pada substrate apa yang dipakai. Savannah Monitor mempunya sisik yang cukup kasar dan besar dan berada di sekitar tubuh bagian tengah.
Di alam liar mereka suka berjemur dibawah matahari sambil tidur diatas bebatuan.Monitor ini hidup di daerah gurun yang kering. Biasanya tinggal di gurun sahara Africa. Di dalam kelasnya, hewan ini tinggal di dalam gua dengan suhu sekitar 75 F dan mereka makan makanan anjing yang basah. Makanan savmon ketika di alam liar adalah kecoa, burung, serangga, dan reptil2 kecil. Predator hewan ini adalah burung yang lebih besar dari dirinya.
Siklus hidup mulai dari telur, lalu tumbuh menjadi besar, lalu berreproduksi dan mati. Lamanya umur untuk monitor ini +- 11 tahun. Monitor suka tinggal sendirian, tidak suka ber kelompok seperti hewan lainnya. Monitor ini mempunyai 2 atau 3 keturunan seperti hewan reptil kebanyakan. Savannah Monitor mempunyai gigitan yang keras dan buntut yang keras juga. Buntutnya dapat tumbuh sampai 5 feet. Mereka bukan pelari yang cepat. Savmon mengunyah makanannya dengan keras. Dan mereka benar2 tidak punya wangi/ keharuman.

* TIPS MEMELIHARA SAVANNAH MONITOR


KANDANG

Untuk kandang sesuaikan dengan ukuran savannah monitornya saja, beri ruang gerak yang cukup luas bagi savannah monitor agar dia bebas melakukan aktifitasnya didalam kandang dan menghindari savannah monitor stres jika kanang kesempitan.



PAKAN

 Untuk anda yang memelihara savamon baiknya agar menjaga pola makan savamon kesayangan anda karna savamon mudah sekali gemuk/Obesitas. Pakan utama savannah monitor adalah serangga. Serangga yang paling umum tersedia di pasaran adalah jangkrik, ulet hongkong, ulet jerman dan kecoak madagascar. Sedangkan pinkis & mencit/rat lebih dianjurkan untuk savmon yang telah berumur lebih dari 6 bulan.
Kalo yang kurang nafsu makan biasanya lampu kurang panas. Savmon butuh panas biar pencernaanya lancar, lampu uvb + lampu penghangat + calcium (+d3) sangat penting untuk masa pertumbuhan savmon. Jika asupan tersebut kurang, saya ragu savmon bisa sehat, biasanya kaki depan suka ada masalah (jalannya nyeret)

Berikut menu diet savmon menurut pengalaman TS:

·         2-3 bulan makan jangkrik (tiap hari)
·         4-6 bulan makan jangkrik & ulat (tiap hari), pinkis (seminggu sekali jika tersedia)
·         7-12 bulan up makan mencit/rat (jadwal pemberian makan 3 hari sekali), selingannya bisa dikasih jangkrik (kalo savmonnya masih mau)

Untuk porsinya sesuaikan dengan ukurannya ya.. 

Ingat jangan terlalu mempush savmon untuk makan agar cepat besar. Karena savmon jika obesitas dapat menyebabkan mati mendadak.


Makanan yang berakibat buruk pada savmon anda:

·         Makanan anjing, makanan kucing, makanan kalengan, sosis.
·         Filet ayam / irisan daging hewan.
·         Telur rebus, orak-arik telur, makanan yang dimasak.

Item di atas tidak bergizi lengkap, makanan kaleng hampir semua mengandung bahan kimia, sehingga hal diatas harus dihindari.

Kegagalan untuk menyediakan kebutuhan dasar akan mengakibatkan savmon kesayangan anda sakit atau terkena masalah kesehatan lainnya bahkan sekarat yang berujung kematian.
Pencahayaan dan Pemanas
Reptil adalah hewan berdarah dingin yang artinya mereka tergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Inilah alasannya kenapa reptil di alam bebas akan menghabiskan waktunya berjemur berjam-jam dibawah sinar matahari. Kehangatan penting bagi kesehatan mereka. Matahari tidak hanya sebagai sumber panas bagi reptil tetapi juga sebagai sumber sinar berspektrum penuh dari infra merah ke ultraviolet yang bermanfaat bagi reptil.
Suhu yang bagus buat savmon yaitu sekitar 23-27 C. Sediakan tempat basking dengan suhu antara 36- 38 C sebagai tempat berjemur dia.
Panas sangat dibutuhkan reptil untuk mencerna/memproses makanan (metabolisme), kalau suhu badan terlalu rendah/dingin biasanya reptil tidak mau makan dan susah buang air besar.

Panas bisa didapat dari 2 hal:

1.      alami: matahari (melalui berjemur atau basking)
2.      non alami: lampu (contoh perangkat yang dipake di thread ini), heatpad, heating mat dll.

Masa pencahayaan maksudnya adalah hanya mengatur lamanya lampu menyala atau mati. Jika anda mau membuat reptil anda berhibernasi anda harus memiripkan ke musim alaminya. Contohnya: menyediakan pencahayaan lebih banyak di musim panas karena di musim inilah sinar matahari bersinar lebih lama. Anda dapat menggunakan timer untuk menyalakan atau mematikan lampu lainnya dan membuat kondisi lampu yang alami. Contohnya menyalakan lampu berspektrum penuh selama 8-10 jam dan di timer lainnya menyalakan lampu spot selama 6 jam untuk menyamakan jam-jam terhangat dalam sehari. Untuk pemakaian lampu secukupnya aja atau bisa 12 jam nyala/ 12 jam mati, mengikuti siklus siang - malam.

ALAS

1. cocopeat

Plus:
- Cukup efektif dalam menyerap bau dari kotoran atau sisa pakan biawak juga efektif dalam "mengeringkan/menggumpalkan" kotoran biawak
- Harganya cukup ekonomis, 20 rbu rupiah sudah dapat 1 karung gede
- Bila jumlah penggunaannya tepat dengan ukuran kandang maka interval waktu untuk pembersihan/penggantian bisa dalam rentang yg cukup lama mungkin bisa sebulan sekali
- Efektif dalam menjaga kelembapan, bila suhu lingkungan panas maka biawak bisa mengubur dirinya di kokopit yg lembap agar merasa adem
- Sebaliknya, bisa pula "menghangatkan biawak" dari air2 yg tumpah dibanding bila tidak memakai alas sama sekali

Minus:
- Bila terlalu basah dapat nempel2 ke biawak dan kandangnya sehingga kurang sedap dipandang mata
- Banyak laporan yg entah bagaimana kebenarannya/keakuratannya bahwa bnyak biawak yg mati karena tak sengaja nelen kokopit
- Mengotori tempat minum/berendam
- Akan menempel pada pakan apalagi pakan yg berminyak/lengket seperti daging ayam mentah dan lain2.

2. cocochip

Plus:
- Bentuknya besar2 sehingga kecil kemungkinan kemakan
- Tidak memberi kesan kotor pada biawak dan kandangnya
- Efektif dalam menyerap air (silahkan ditanyakan ke teman yg hobi tanaman)
- Sama seperti kokopit, interval pembersihan atau penggantiannya bisa cukup lama

Minus:
- Di daerah saya cukup sulit di dapat mungkin mengikuti tren tanaman sesuai pasar utamanya
- Otomatis diikuti dengan harga yg cukup mahal (seenggaknya dibandingkan kokopit)
- Ada yg bilang rawan terkena jamur sehingga membahayakan bagi biawak

3. Pasir malang

Plus:
- Cukup efektif menyerap bau dan menggumpalkan kotoran biawak
- Harga cukup murah
- Mudah didapat sama seperti kokopit

Minus:
- Sama seperti kokopit, rawan tertelan apalagi bila pakannya daging yg lengket2
- Bila anda menggunakan akuarium yg suka diangkat2 misal untuk jemur atau membersihkan maka pasir malang ini akan menambah berat yg lumayan, kasian buat yg punya sakit punggung
- Tidak terlalu efektif menyerap air sebab pengalaman saya air bisa menggenang di bawah lapisan pasir malang.

4. Koran

Plus:
- Murah karena bisa pake koran bekas apalagi klo kita atau bapak kita langganan koran bisa sekalian dimanfaatkan
- Kandang bisa terlihat rapi dan tidak kotor
- Bisa menjadi pertolongan pertama saat air tumpah
- Tidak akan termakan oleh biawak

Minus:
- Mudah diacak2 ama biawak membuat pekerjaan kita sia sia
- Bila basah sudah pasti lbh mudah lagi diacak2nya dan membuat malah kandang tambah terlihat jorok
- Tidak menyerap bau
- Tidak menggumpalkan kotoran
- Minimal setiap hari ganti klo dari pengalaman saya karena walau biawak ga pup skalipun, apabila basah ya diganti klo engga maka bisa bikin bau dan biawak rawan terkena penyakit seperti cacar
- Rawan pertumbuhan kuku yg ga sempurna/cacat.

5. Tanpa alas sama sekali (kadang dikasi sdikit air untuk skedar bikin becek2 aja)

Plus:
- Gratis
- Tidak memberi kesan kotor pada biawak dan kandang
- Tidak ada sesuatu yg bisa tertelan dan membahayakan biawak

Minus:
- Sama seperti koran, bisa setiap hari harus urus kandang biawak, bagi yg ga kuat iman bisa cape dan hasilnya malas piara biawak lagi karena dianggap MEREPOTKAN
- Rawan membuat kandang terlalu lembap dan dingin, bisa bikin penyakit ke biawak seperti bintil2 cacar
- Klo males dan akhirnya suka lepas2 kontrol jadi ga ketauan biawak pup dan sbagainya bisa bikin penyakit juga
- Lbh rawan bau menyengat bila udah mulai males2 urus biawak
- Rawan pertumbuhan kuku yg ga sempurna/cacat